KEANEKARAGAMAN KEMUKUS DI JAWA

Authors

  • Niken Kusumarini Bogor Agricultural University
  • Nunik Sri Ariyanti Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor Gd.Fapet,Wing 2 Level 5 Kampus IPB Darmaga, Bogor 16680, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32556/floribunda.v5i3.2015.6

Keywords:

kemukus, kemukus semu, Piper caninum, Piper cubeba, Piperaceae.

Abstract

Kemukus (Piper cubeba L.f.) memiliki ciri khas buah bertangkai, merupakan tanaman obat dan rempah dari suku Piperaceae. Saat ini kemukus dibudidayakan di Jawa. Jenis Piper lainnya yang disebut dengan kemukus semu (Piper caninum Blume) yang juga memiliki ciri khas buah bertangkai ditemukan di Jawa. Buah kemukus bernilai tinggi sebagai komoditas ekspor, namun saat ini pembudidayaannya terbatas pada daerah tertentu di Jawa, serta variasinya belum dideskripsikan. Karakterisasi kemukus perlu dilakukan dalam rangka menyeleksi dan mengembangkan kultivar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan variasi kemukus dan kemukus semu di Jawa dan mengelompokkannya berdasarkan karakter yang diamati. Spesimen dikoleksi dari enam lokasi budidaya kemukus di Jawa. Tiga puluh sembilan spesimen yang terdiri dari 34 kemukus dan 5 kemukus semu dikoleksi. Hasil dari pengamatan terhadap 35 karakter morfologi menunjukkan bahwa kemukus dan kemukus semu memiliki variasi morfologi pada organ batang, daun, perbungaan, bunga, perbuahan, dan buah. Analisis dengan metode UPGMA dan koefisien simple matching membagi spesimen kemukus menjadi 3 kelompok yang terpisah dengan kelompok kemukus semu. 

Author Biography

Niken Kusumarini, Bogor Agricultural University

A

References

Anonim. 1887. Cubebs. (Piper cubeba, L.). Bull Misc Inform. (12):1–4. Kew (GB): Royal Botanic Gardens Kew.

Anonim. 1993. Glosarium Biologi. Dalam: Rifai MA & Ermitati (eds). Jakarta (ID): Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan.

Anonim. 1995. Descriptors for Black Pepper (Piper nigrum L.). Rome (IT): International Plant Genetic Resource Instiute.

Anonim. 2001. Pembibitan Kemukus. Lembar Informasi Pertanian 272(28). Ungaran (ID): Departemen Pertanian, BPTP Jateng.

Anonim. 2003. Konservasi Dan Potensi Pengembangan Kemukus. [diunduh 21 April 2013]. Tersedia pada http://perkebunan.litbang.deptan.go.id/.

Anonim. 2007. Guidelines for the development of crop descriptor lists. Bioversity Technical Bulletin 13. Roma (IT): Bioversity International.

Anonim. 2010. Tabel Potensi Perkebunan.[diunduh 11 Juni 2013]. Tersedia pada http://navperencanaan.com/appe/potensi perkebunan/index?prov_code=jateng.

Backer CA & Bakhuizen van den Brink RC. 1963. Flora of Java. Volume ke–1. Groningen (NL): NVP Noordhoff. hlm.167–173.

Burkill IH. 1935. A Dictionnary of The Economic Products of The Malay Peninsula. Ministry of Agriculture (Malaysia), editor. London (GB): Crown Agents for the Colonies. hlm.839.

Elfami, Bos R, Ruslan K, Woerdenbag HJ, Kayser O & Quax WJ. 2002. Essential Oil Constituents

of Piper cubeba from Indonesia [disertasi]. Groningen (NL): Rijksuniversiteit Groningen.

Felter HW & Lloyd JU. 1898. King's American Dispensatory. Edisi ke-18. Cincinnati (US): Ohio Valley Co.

Gardner RO. 2003. Piper (Piperaceae) in New Guinea: the non–climbing species. Blumea 48: 47–48.

Gardner RO. 2006. Piper (Piperaceae) in the Philippine Islands: the climbing species. Blumea 51: 569–586.

Gardner RO. 2010. Piper (Piperaceae) in the Solomon Islands: the climbing species. Blumea 55: 4–13.

Gardner RO. 2013. Piper (Piperaceae) in New Guinea: the climbing species. Blumea 57: 275–294. http://specimens.kew.org/herbarium/K000575314. Diakses pada 12 September 2015.

Kreuter MH, Walenstadt, Jian YY, Pfaffikon,Buter KB & Uttwil, inventor; Viridis Pharmaceutical Limited. 2013 Mar 26. Use of extracts or of extract compounds from Piper cubeba L. as active components in a medicament for the treatment of cancer. Paten Amerika Serikat US 8,404,286 B2.

Lim TK. 2012. Edible Medicinal and Non Medicinal Plants. Fourth volume. Kuala Lumpur (MLY): Springer Science+Business Media BV. hlm. 311–321.

Ravindran PN & Remashree AB. 1998. Anatomy of Pi-per colubrinum Link. J. Spices aromatic Crop. 7(2): 111–123.

Rolf FJ. 1998. NTSYSpc Numerical Taxonomy dan Multivariate Analysis System Version 2.02 User Guide. Stony Brook (US): State University of New York.

Shanthi RV, Jumari & Izzati M. 2014. Studi etnobotani pengobatan tradisional untuk perawatan wanita di masyarakat keraton Surakarta Hadiningrat. Biosaintifika 6 (2).

Steenis CGGJ van. 1948. General Consideration. Flora Malesiana, Spermatophyta. Seri ke-1. Volume ke-4. hlm. 13–70.

Susanti Y. 2007. Pembuatan Permen Tablet Pastiles dengan Bahan Aktif Minyak Kemukus (Pipper cubeba Linn.) [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Utami D & Jansen PCM. 1999. Piper L. In: de Guzman CC & Siemonsma JS (eds). Plant Resources of South–East Asia No. 13: Spices: 183–188. Leiden (NL): Backhuys Publisher.

Velazco MI & Wuensche L. 2001 Apr 10. Use of cubebol as a flavoring ingredient. Paten Amerika Serikat US 6,214,788 B1.

Vogel EF de. 1987. Manual of Herbarium Taxonomy. Jakarta (ID): Unesco.

Wahyuno D, Manohara D, Ningsih S & Setijono RT. 2010. Pengembangan varietas unggul lada tahan penyakit busuk pangkal batang yang disebabkan oleh Phytophthora capsici. JPPP 29(3).

Yuliani. 2014. Studi Etnobotani Tumbuhan Obat oleh Masyarakat Desa Penyangga Taman Nasional Alas Purwo [skripsi]. Jember (ID): Universitas Jember.

Zaman Q, Haryanto S & Purnobasuki H. 2013. Etnobotani tumbuhan obat di Kabupaten Sumenep Jawa Timur. J .MIPA. 16(1): 21–

Downloads

Published

2016-07-14

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)